WhatsApp Bakal Hadirkan Fitur Pemindai Wajah di Android
WhatsApp disampaikan akan tingkatkan kekuatan keamanan program di Android. Kesempatan ini, program chatting punya Facebook itu disebutkan mempunyai gagasan untuk mendatangkan feature pengenalan muka di piranti Android.
agen judi permainan slot bermacam keuntungan bermain slot
Info ini pertamanya kali dijumpai dari laporan WABetaInfo beberapa lalu. Awalnya, feature ini cuman ada di iOS dengan manfaatkan kekuatan Face ID.
Diambil dari XDA Developers, Senin (2/11/2020), sesudah feature ini datang, kekuatan fingerprint lock yang berada di Android sekarang ini akan bertukar nama jadi biometric lock.
Tetapi berdasar laporan, feature ini cuman akan memberikan dukungan piranti dengan sensor yang ideal. Karena itu, ada peluang tidak semua pemakai WhatsApp di Android bisa manfaatkanya.
Feature ini sendiri barusan didaftarkan untuk Google Play Beta Program. Karena itu, untuk saat ini tidak bisa ditegaskan kapan feature ini akan datang untuk pemakai.
Awalnya, WhatsApp dijumpai akan mendatangkan suport pemindaian sidik jemari ketika mau mengawali sesion di versus Situs. Bahkan juga, perusahaan telah mempersiapkan team spesial untuk meningkatkan feature ini.
"Salah satunya triknya dikerjakan dengan buka WhatsApp di handphone serta scan sidik jarinya di sana untuk mengawali sesion situs di PC mereka," catat laporan itu.
Di lain sisi, Facebook akan mengeluarkan situs website baru. Gagasannya website ini akan berisi semua liabilitas serta permasalahan keamanan untuk WhatsApp yang sudah dideteksi serta ditambal.
Seterusnya, Facebook akan mengeluarkan catatan mengenai WhatsApp di iOS serta di halaman Google Play Store dengan teratur. Walau begitu, catatan ini tidak mengulas selengkapnya mengenai bug keamanan yang telah ditambal.
Sejumlah besar cuman diterangkan selaku "pembaruan keamanan". Facebook akui tidak dapat sampaikan detil bug keamanan sebab peraturan serta praktek dari toko program Apple serta Google.
Facebook mengharap, situs situs baru ini dapat efisien jadi catatan yang bermanfaat untuk memberikan info berkaitan pembaruan keamanan di platformnya.
Mencuplik situs ZDNet, Jumat (4/9/2020), detil yang akan ditampilan di situs peringatan keamanan WhatsApp ini akan mengikutkan gambaran singkat berkenaan bug itu serta pengenal Liabilitas Umum serta Eksposur (CVE), bila memungkinkannya.
Nomor CVE diperuntukkan untuk periset keamanan yang pengin mencari bug, peluang pemanfaatan di dunia riil, atau untuk perusahaan keamanan yang pengin keluarkan peringatan keamanan ke konsumen setia mereka.
Facebook menjelaskan, bug yang tercatat di halaman ini tidak bermakna telah dieksploitasi. Masalahnya seluruh bug atau keamanan yang berada di situs ialah bug yang ditambal belakangan ini.
Situs ini jadi contoh serta peringatan berkaitan kenapa pemakai perlu mengupdate WhatsApp untuk menahan gempuran di periode kedepan.
Selaku tambahan, situs baru ini akan akan memberikan bug yang ditambal di library yang digunakan oleh program.
Bila bug ini mempunyai imbas yang lebih luas di luar program WhatsApp, Facebook akan memberitahu pengembang library serta pemilik OS berkaitan.
"Kami benar-benar memiliki komitmen pada transparan serta web ini diperuntukkan untuk menolong komune tehnologi luas untuk memperoleh keuntungan dari perkembangan terkini kami dalam soal keamanan," kata Facebook.